IHSG Balik Melemah ke 7.304 pada Sesi I

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun pada perdagangan sesi pertama. Indeks terkoreksi 0,18% atau 13 poin ke level 7.304.

Siang ini, Senin (20/5/2024), total volume saham yang diperdagangkan sebanyak 11,06 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp6,96 triliun, dan ditransaksikan sebanyak 784.467 kali. Adapun, sebanyak 253 saham harganya terkoreksi, 278 saham harganya naik dan 237 saham lainnya stagnan.

BACA JUGA:

IHSG Meroket ke Level 7.329 di Awal Perdagangan

Sektor keuangan terkoreksi 1,33%, sektor transportasi turun 0,99%, sektor siklikal turun 0,48%, sektor infrastruktur turun 0,29%, sektor industri turun 0,17% dan sektor teknologi turun 0,10%. Sementara, sektor energi naik 1,42%, sektor bahan baku naik 1,38%, sektor kesehatan naik 0,38%, sektor non siklikal naik 0,11% dan sektor properti naik 0,09%.

Baca Juga:

TPAKD Akan Jadi Penggerak Motor Ekonomi Keuangan Daerah untuk Lawan Rentenir

BACA JUGA:

Riset MNC Sekuritas: IHSG Akan Bergerak pada Level 7.231

Di sisi lain, indeks LQ45 turun 0,34% ke level 916, indeks IDX30 turun 0,68% ke level 461, indeks MNC36 turun 0,68% ke level 343, sedangkan indeks JII naik 0,59% ke level 532.

Adapun, tiga saham yang menempati posisi top gainers yaitu PT Optima Prima Metal Sinergi Tbk (OPMS) naik 18,64% ke Rp70, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) naik 18,24% ke Rp175 dan PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI) naik 16,03% ke Rp181.

Sedangkan, tiga saham yang menempati posisi top losers yaitu PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) turun 34,96% ke Rp80, PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA) turun 34,84% ke Rp101, dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) turun 12,61% ke Rp970.

Lalu, tiga saham yang teraktif diperdagangkan hingga sesi pertama ini antara lain, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Atlantis Subsea Indonesia Tbk (ATLA). 

(Dani Jumadil Akhir)