JAKARTA - Layanan internet milik Elon Musk, Starlink resmi hadir di Indonesia. Banyak yang penasaran dengan besaran harga yang dikenakan pada konsumen berlangganan.
Dilansir informasi dari Starlink.com, Selasa (21/5/2024), Starlink menawarkan sejumlah paket internet berlangganan. Pelanggan pun juga bisa memilih dua paket perangkat VSAT atau stasiun penerima sinyal.
Perangkat VSAT ini wajib disertai dalam langganan dan memakan biaya terpisah dari layanan internetnya. Untuk VSAT yang digunakan oleh pelanggan yang bakal menetap di suatu lokasi seperti di area perumahan dibandrol seharga Rp7.800.000.
Sementara VSAT yang digunakan oleh pelanggan dengan mobilisasi tinggi seperti digunakan untuk kapal yang aktif beroperasi di perairan ditawarkan dengan harga yang jauh lebih mahal, yakni di angka Rp43.721.590.
Untuk paket internetnya sendiri, ada beberapa paket layanan internet yang dihadirkan di Indonesia mulai dari paket personal hingga bisnis. Untuk layanan personal, terdapat tiga jenis paket, yaktu Residensial, Jelajah, dan Kapal.
Residensial menjadi paket yang termurah dengan tawaran seharga Rp750.000 perbulan. Paket ini diklaim cocok untuk pelanggan yang tinggal menetap di perumahan dan membutuhkan internet berkecepatan tinggi tanpa batasan.
Sementara paket Jelajah dibandrol seharga mulai dari Rp990.000 perbulan. Paket ini dirancang untuk pelanggan yang gemar melakukan perjalanan darat, seperti ke area pedalaman yang membutuhkan internet kecepatan tinggi.
Dalam paket Jelajah ini tersedia juga pilihan paket mobile prioritas seharga Rp4.345.000 perbulan untuk akses data internet sebesar 50 GB yang dipasangkan dengan VSAT seharga Rp43.721.590.
Terakhir, ada paket Kapal yang ditawarkan mulai dari Rp4.345.000 per bulan untuk akses data internet sebesar 50 GB, paket ini telah mencakup layanan global, penggunaan untuk berpergian dan berlayar, serta mendapatkan prioritas jaringan.
Tersedia juga paket seharga Rp17.160.000 per bulan untuk paket internet sebesar 1 TB dan paket seharga Rp86.130.000 per bulan. Masyarakat yang ingin berlangganan bisa memesannya melalui situs web resmi Starlink.
Di situs tersebut, pelanggan nantinya diarahkan ke halaman pendaftaran dan diwajibkan mengisi informasi kontak, alamat pengiriman, dan informasi penagihan. Jika pendaftaran dan pembayaran telah selesai, tinggal menunggu perangkat dikirimkan.
Starlink menjanjikan perangkat VSAT Residensial akan dikirim 1-2 minggu sejak pendaftaran. Sementara perangkat VSAT Jelajah dan VSAT Kapal dikirim lebih lama dengan estimasi tiba 3-4 minggu. Bagaimana, tertarik menggunakan internet Starlink?
(Feby Novalius)