Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Digelar Akhir Mei, ICEF 2024 Siap Jadi Ajang Belanja Produk Pemerintah Terbesar

Agustina Wulandari , Jurnalis-Rabu, 22 Mei 2024 |16:56 WIB
Digelar Akhir Mei, ICEF 2024 Siap Jadi Ajang Belanja Produk Pemerintah Terbesar
Launching ICEF 2024 dalam Gathering AiTi. (Foto: dok ICEF)
A
A
A

“Dibandingkan dengan sistem sebelumnya, melalui E-Katalog Versi 6.0 ini masyarakat dapat memantau dengan jauh lebih baik atas proses pengadaan pemerintah. Harga, spesifikasi produk, hingga gambarnya bisa dilihat oleh siapa saja. Sehingga diharapkan fitur baru ini akan meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparan, dan akuntabilitas dalam proses transaksi pengadaan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, “Sebagai perwakilan utama organisasi para pelaku usaha di Indonesia, Kadin memiliki tanggung jawab untuk mendukung dan memperkuat perekonomian negara ini."

"Gelaran ICEF merupakan salah satu langkah konkret dalam mewujudkan komitmen untuk memajukan produk dan jasa lokal melalui digitalisasi dan sistem pengadaan dengan E-Katalog,” ujarnya.

Rapat Koordinasi Program ICEF dengan Kadin Indonesia. (Foto: dok ICEF)

Ketua Panitia ICEF 2024 Kukrit Suryo Wicaksono menyebut, selama tiga hari pameran yang dilakukan sepanjang hari dari pukul 10:00-17:00 WIB, pelaku usaha dan buyer pemerintahan akan saling berinteraksi dan bernegosiasi melalui beragam acara, seperti seminar, temu bisnis (business matching), konsultasi, workshop, bimbingan teknis, serta talkshow yang menghadirkan narasumber dari instansi-instansi terkait.

“⁠Kami juga akan mengundang sebanyak 98 anggota dari Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) terdiri dari para kepala pemerintah kota seluruh Indonesia dan 38 Provinsi anggota Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) sebagai visitor serta berbagai lembaga pemerintahan lainnya,” ujar Kukrit.

Direktur Satue Event—event organizer ICEF 2024 Bambang Setiawan mengatakan, di area seluas 2.500 m², ICEF 2024 akan diikuti sebanyak kurang lebih 150 peserta pameran yang berasal dari berbagai sektor bisnis, di antaranya kesehatan, teknologi informasi, fashion, perkapalan, kendaraan, elektronik, alat kantor, tekstil, makanan dan minuman hingga internet service provider (ISP).

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement