Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jual Avtur Ramah Lingkungan, RI Bisa Untung Rp12 Triliun/Tahun

Jihaan Haniifah Yarra , Jurnalis-Kamis, 30 Mei 2024 |15:31 WIB
Jual Avtur Ramah Lingkungan, RI Bisa Untung Rp12 Triliun/Tahun
RI bisa untung dari penjualan avtur ramah lingkungan (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Indonesia bisa meraup untung dari penjualan dan ekspor bahan bakar aviasi ramah lingkungan (sustainable aviation fuel/SAF). Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan membidik keuntungan sebesar Rp12 triliun.

“Diestimasikan bahwa penjualan SAF secara domestik dan ekspor dapat menciptakan keuntungan lebih dari Rp12 triliun per tahun,” ujar Luhut, dilansir dari Antara Kamis (30/5/2024).

Angka tersebut diperoleh dengan menghitung nilai ekonomi melalui kapasitas produksi kilang-kilang biofuel Pertamina.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi sudah melakukan uji coba statis yang sukses dari SAF untuk digunakan pada mesin jet CFM56-7B.

“Hal ini membuktikan bahwa produk mereka layak digunakan pada pesawat komersil,” kata Luhut.

Selain itu, katanya, pengembangan industri SAF juga akan menjadi pintu masuk investasi kilang biofuel lebih lanjut dari swasta maupun BUMN.

Mengutip data International Air Transport Association (IATA), Luhut mengatakan bahwa Indonesia diprediksi akan menjadi pasar aviasi terbesar keempat di dunia dalam beberapa dekade ke depan. Dengan asumsi kebutuhan bahan bakar itu mencapai 7.500 ton liter hingga 2030.

Prediksi tersebut lantas menjadi landasan bagi Luhut untuk memimpin Rapat Rancangan Peta Jalan dan Rencana Aksi Nasional Pengembangan Industri Sustainable Aviation Fuel (SAF) di Indonesia.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement