Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Blok Minyak yang Dikelola Pertamina Naik Jadi 339 Ribu Barel per Hari di 2023

Saskia Adelina Ananda , Jurnalis-Jum'at, 07 Juni 2024 |08:26 WIB
Blok Minyak yang Dikelola Pertamina Naik Jadi 339 Ribu Barel per Hari di 2023
Blok migas yang dikelola Pertamina alami kenaikan produksi (Foto: Reuters)
A
A
A

Dia mencontohkan terkait panitia tender, diawasi oleh pejabat berwenang. Selain itu, Panitia Tender juga harus tersertifikasi sebagai panitia tender.

"Juga harus menandatangani CoC dan CoI, menyertakan Laporan Gratifikasi, dan Laporan LHKPN. Bahkan, untuk pendaftaran, juga diumumkan secara terbuka di website CIVD. Dan calon peserta harus yang sudah terdaftar di CIVD,” katanya.

Sementara, Anggota Komisi VII Ramson Siagian menyatakan meski secara domestik dari 2022 ke 2023, terjadi penurunan lifting, namun penurunan terjadi pada blok yang tidak dikelola Pertamina.

Pada 2023 misalnya, menurut Ramson, terjadi penurunan 415 ribu BPH atau menurun dari produksi pada 2022 sebesar 417 ribu BPH.

"Berarti ada penurunan 2.000 barel per hari. Tapi rupanya operatornya ada yang bukan Pertamina?” katanya menambahkan yang penurunan tertinggi adalah Cepu sebesar 7% dengan operator perusahaan migas asing.

Anggota Komisi VII Nasyirul Falah Amru atau Gus Falah menyampaikan apresiasi terutama mengenai kontribusi TKDN yang dinilai sudah tinggi.

Menurut dia, untuk menghasilkan produksi minyak dan gas saat ini, dibutuhkan barang dan jasa yang lebih tinggi juga, oleh karena itu agar pengadaan barang dan jasa diseleksi ketat, jangan sampai membeli barang berkualitas rendah.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement