Luhut mengatakan penggantian pertalite menjadi Bioethanol bertujuan untuk menekan emsisi yang dikontribusikan oleh kendaraan bermotor. Sebab menurutnya, gas buang yang dihasilkan dari bioethanol lebih bersih ketimbang gas buang yang dihasilkan oleh Pertalite.
"Iya nanti kita lihat dulu, kita mau Bioetanol itu karena masalah polusi ini harus kita kendalikan paling cepat mengendalikan itu adalah tadi ethanol," ungkap Luhut Binsar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)