JAKARTA - Data statistik utang luar negeri Indonesia kuartal I-2024 menyebut Indonesia punya utang di Dana Moneter Internasional (IMF) sebesar USD8,5 miliar atau setara Rp137,7 triliun.
Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo angkat bicara perihal pinjaman ke IMF tersebut merupakan dana yang diterima Bank Indonesia (BI) sebagai anggota IMF untuk bersama-sama memperkuat moneter global.
Dana tersebut merupakan instrumen khusus yang dikeluarkan oleh IMF untuk menjaga cadangan devisa negara anggotanya.
"Untuk dana IMF tersebut memang dicatat BI sebagai pinjaman pada Laporan BI/SULNI," kata Yustinus saat dikonfirmasi Okezone, Jakarta, Selasa (11/6/2024).
"Berbeda dengan utang pada umumnya, dana tersebut tidak memiliki jangka waktu pengembalian. BI tidak dibatasi waktunya untuk mengembalikan dana tersebut kepada IMF," ujarnya.