Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Penyebab Pasokan Gas ke Industri Jateng Naik 1.000%

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Rabu, 12 Juni 2024 |10:44 WIB
Ini Penyebab Pasokan Gas ke Industri Jateng Naik 1.000%
Pasokan Gas ke Industri Jateng Naik 1.000% (Foto: Dokumentasi)
A
A
A

JAKARTA - Penyaluran gas bumi ke pelanggan industri dan komersial di wilayah Jawa Tengah (Jateng) mengalami kenaikan hingga 1.000% dengan adanya integrasi infrastruktur pipa gas.

Peningkatan penyaluran ini merupakan optimalisasi pemanfaatan gas bumi melalui integrasi jaringan pipa distribusi gas bumi di Jawa Tengah, sejalan dengan pengembangan Pipa Transmisi Cirebon-Semarang I (Pipa Cisem), dan Pipa Transmisi Gresik – Semarang (Pipa Gresem).

Direktur Komersial PGN, Ratih Esti Prihatini, menerangkan bahwa volume gas bumi dari intregasi pipa disalurkan untuk pelanggan industri, komersial dan pembangkit listrik yang berada di kawasan Kota Semarang, Demak, Kendal, dan Batang.

"Integrasi tersebut telah meningkatkan penyaluran gas bumi khususnya untuk industri dan komersial eksisting dari volume 300.000 m3 per bulan pada awal 2022 menjadi 3 juta m3 per bulan atau mengalami peningkatan 1.000%," ujar Direktur Komersial PGN Ratih Esti Prihatini, Rabu (12/6/2024).

Beberapa industri besar yang saat ini menggunakan gas tersebut di antaranya PT Indofood Fortuna Makmur, PT Aroma Kopi Krim dan PT Rumah Keramik Indonesia.

“PGN akan terus mengoptimalkan pengelolaan gas bumi dan infrastruktur khususnya dalam integrasi dan agregasi untuk mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi, karena hal ini yang akan menjadi faktor pendorong pertumbuhan penyerapan gas bumi. Tentu, kami harapkan tidak hanya industri eksisting namun juga pelanggan baru yang berada di sekitar infrastruktur yang telah terintegrasi,” katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement