Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Stabilisasi Harga Pangan dan Pasokan Jelang Idul Adha 2024, Ini Cara Sultra Kendalikan Inflasi

Saskia Adelina Ananda , Jurnalis-Jum'at, 14 Juni 2024 |09:29 WIB
Stabilisasi Harga Pangan dan Pasokan Jelang Idul Adha 2024, Ini Cara Sultra Kendalikan Inflasi
Cara Sultra Kendalikan Inflasi (Foto: Pemprov Sultra)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) menjelang Idul Adha 1445 H / 2024 M di Sultra, Kamis 13 Juni 2024.

"Rakor ini akan membahas langkah-langkah strategis untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan, mulai dari ketersediaan pangan di tingkat distributor dan konsumen, hingga penyalurannya ke masyarakat di 17 Kabupaten/Kota se-Sultra," ujar Kadis Ketahanan Pangan (Ketapang) Ari Sismanto dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (14/6/2024).

Ari juga mengatakan bahwa Pemprov Sultra akan melakukan upaya konkret untuk penyaluran beras SPHP dari Bulog melalui pasar tradisional, ritel, kios pangan.

"Kami akan berusaha memastikan penyaluran beras SPHP di Kabupaten/Kota dapat berjalan dengan baik dan lancar. Selanjutnya, kami akan menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) secara masif sebagai upaya stabilisasi harga," ungkapnya.

Selain itu, Pemprov Sultra juga akan membantu Kabupaten yang ada di wilayah kepulauan dengan memberikan kemudahan distribusi pangan melalui intervensi Fasilitasi Distribusi Pangan bekerjasama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

"Merupakan komitmen kami untuk memastikan penyaluran beras SPHP dapat diakses oleh seluruh masyarakat Sultra, tidak terkecuali bagi Kabupaten di wilayah kepulauan yang memerlukan dukungan distribusi melalui Fasilitasi Distribusi Pangan oleh Bapanas," kata Ari.

"Kami juga mempersiapkan kios pangan (outlet yang menjual 9 komoditas pangan pokok). Hal ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat memperoleh pangan yang terjangkau di bawah harga pasar," tambahnya

Dalam kesempatannya, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Kadis Ketahanan Pangan dan TPID Kab/Kota serta stakeholder terkait yang telah berperan aktif dalam menjaga stabilitas pasokan dah harga pangan di Sultra.

"Terima kasih kepada Dinas Ketahanan Pangan Prov/Kab/Kota, instansi terkait, pelaku usaha, dan masyarakat yang telah berperan aktif menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Sultra," ujarnya.

"Khususnya kepada Bapanas yang telah membantu melalui intervensi Fasilitasi Distribusi Pangannya. Semoga sinergisitas yang baik ini dapat terus terjaga," tambahnya.

Lebih lanjut, Pj Gubernur berpesan untuk terus melakukan upaya pengendalian inflasi melalui strategi 4K, yakni keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi.

Andap juga menyampaikan bahwa dirinya akan berangkat ke Jakarta untuk menghadiri acara Rakornas Pengendalian Inflasi tahun 2024 yang akan dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat (13/6/2024).

"Setelah acara ini, saya akan berangkat ke Jakarta untuk menghadiri Rakornas Pengendalian Inflasi. Sultra, termasuk salah satu nominator kinerja terbaik dalam kontestasi TPID award," ungkap Andap.

Sebagai informasi, saat ini angka inflasi Sultra sebesar 2,57 (sebelumnya 2,93) dan tercatat di bawah angka inflasi nasional. Angka ini juga menempatkan Sultra pada peringkat 10 besar Provinsi inflasi terendah se-Indonesia.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement