Apa Efeknya Rupiah Melemah?
JAKARTA - Apa efeknya Rupiah melemah? Di mana pergerakan nilai tukar adalah salah satu indikator ekonomi penting bagi sebuah negara.
Pada perdagangan saat ini, nilai tukar rupiah mengalami penurunan. Dikutip Bloomberg, rupiah melemah hingga mencapai Rp16.368 per dolar AS. Mata uang Garuda melemah 116 poin atau 0,71% ke level Rp16 368 per USD.
Jika nilai tukar rupiah melemah terhadap mata uang asing, terutama dolar Amerika Serikat (USD), tentunya berbagai sektor dapat merasakan dampaknya. Secara keseluruhan kondisi ini memberikan efek perekonomian yang mengganggu kehidupan masyarakat.
Perekonomian dalam negeri menjadi salah satu sektor yang terdampak dari melemahnya rupiah terhadap mata uang asing, efek ini juga dapat menyebabkan inflasi, dan merugikan kegiatan eksportir.
Melansir berbagai sumber, berikut adalah beberapa efek signifikan dari melemahnya nilai tukar rupiah, Jumat (14/6/2024):
1. Memicu Terjadinya Inflasi
Salah satu efek dari pelemahan rupiah adalah meningkatnya inflasi. Ketika nilai rupiah menurun, harga barang impor, termasuk bahan baku dan produk menjadi lebih mahal.
Kenaikan biaya impor nantinya dibebankan kepada konsumen dalam bentuk harga barang yang lebih tinggi. Inflasi yang meningkat dapat mengurangi daya beli masyarakat, yang pada akhirnya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
2. Beban Utang Luar Negeri Meningkat
Melemahnya nilai rupiah berpengaruh pada beban utang negeri, pemerintah dan perusahaan yang memiliki utang dalam mata uang asing akan menghadapi peningkatan beban utang ketika rupiah melemah.
