JAKARTA - Tinggal di perkotaan pasti mengalami atau bahkan sering terganggu dengan polusi udara. Zat berbahaya tersebut berasal dari asap-asap kendaraan bermotor, asap pembuangan limbah dari pabrik, asap pembakaran, dsb.
Namun ternyata ada beberapa tanaman yang ternyata mampu menangkal polusi udara. Apa saja tanamannya?
Berikut beberapa tanaman penangkal polusi dikutip dari instagram Kementerian Pertanian, Minggu (23/6/2024).
1. Lidah Mertua
Tanaman yang mirip dengan lidah buaya ini mampu menyerap karbondioksida dan melepaskan oksigen pada malam hari. Lidah mertua juga menyerap polutan lain seperti CO2, benzene, formaldehida, xylene, trikloroetilena dan toluene yang merupakan polusi penyebab kanker.
2. Palem Bambu
Tanaman hias ini masuk ke dalam arecaceae atau pinang-pinangan. Tanaman ini mampu menghilangkan zat polutan seperti benzena, karbon monoksida, xylene, formaldehyde, dan lainnya.
3. Lidah Buaya
Lidah buaya dipercaya dapat membuat tidur lebih nyenyak ketika diletakan di dalam kamar. Selain menyerap karbon dioksida, sukulen pada lidah buaya juga mampu menyerap zat seperti formaldehida dan benzena.
4. Pohon Angsana
Pohon angsana ini memiliki daya serap karbon monoksida yang baik untuk mengurangi polusi udara hampir 70% dan juga menghasilkan udara baru yang lebih bersih.
5. Spider Plant
Studi NASA menemukan bahwa spider plant dapat membantu menghilangkan 95% bahan kimia dari udara dalam 24 jam. Spider plant dapat menyaring racun berupa formaldehida, benzena, karbon monoksida, stirena, toluena dan xilena yang dihasilkan dari asap bakaran, knalpot kendaraan, dan asap tembakau atau rokok.
6. Bunga Krisan
Selama masa mekar, bunga krisan mampu membersihkan udara dari polutan seperti amoniak, benzena, xylene, dan formaldehida. Sayangnya tanaman ini kurang ramah pada anjing dan kucing
7. Sirih Gading
Tanaman rambat ini juga dapat dijadikan tanaman anti polutan untuk menangkal polusi udara yang berasal dari asap rokok atau pembakaran lainnya. Semakin besar tanaman sirih gading, maka kemampuan menghisap polusi juga semakin efektif.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)