JAKARTA - Penerbangan pesawat Garuda Indonesia mengalami penundaan atau delay hingga 12 jam saat pemulangan 358 jemaah haji dari Madinah ke Tanah Air.
Jemaah yang mengalami penundaan penerbangan berasal dari kelompok terbang 3 Embarkasi Kualanamu (KNO-03). Bahkan, dikabarkan sebelumnya mereka terombang ambing lantaran menunggu terlalu lama.
Rombongan jemaah KNO-03 awalnya dijadwalkan terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah pukul 18.40 WAS, Selasa (25/6). Namun mendadak pesawat Garuda Indonesia tertunda hingga Rabu (26/6/2024) pagi.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra membenarkan bahwa maskapai mengangkut 358 jemaah haji dari Madinah ke Tanah Air mengalami delay. Hanya saja, dia enggan memberikan penjelasan menyeluruh atas masalah tersebut.
“Iya delay, no komen ya,” ujar Irfan saat dikonfirmasi MNC Portal, Jakarta, Rabu (26/6/2024).
Irfan memastikan, 358 jemaah asal Indonesia tidak terlunta-lunta hingga terlantar di Bandara Madinah. Pasalnya, Garuda juga menyediakan hotel untuk mereka kembali menginap.
“Kita sediakan hotel kok, kita fokus terus kok memberikan pelayanan terbaik ke para jemaah,” katanya.