JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat di atas level 7.000 pada awal perdagangan. IHSG pekan lalu pun menutup perdagangan semester I-2024 dengan meroket 1,37% ke posisi 7.063,57.
Head of Technical Analysis Henan Putihrai Sekuritas, Ezaridho Ibnutama menilai angka ini memang cukup tinggi dibanding dengan penutupan di akhir pekan sebelumnya.
Namun melihat rebound yang terjadi, dirinya mengibaratkan IHSG sebuah pesawat yang melesat namun tidak memiliki bensin. Artinya kenaikan ini tidak akan berlangsung lama dan kemungkinan bisa akan kembali ke 6.500.
"Jadi di pekan lalu memang IHSG itu rebound. Dan rebound kembali ke atas 7 ribu. Tapi kalau kita lihat istilahnya IHSG itu naik seperti pesawat tapi gak ada bensin," ujarnya dikutip pada Senin (1/7/2024).
"Kemungkinan rebound ini not going to last. Kemungkinan akan mencapai 7.150 - 7.200 habis itu melanjutkan down trennya. Saat ini memang minor rebound saja sebelum kembali ke bawah 7000. Kemungkinan bisa kembali ke 6.500," lanjutnya.
Ezaridho mengungkap bahwa pendorong penguatan IHSG adalah trading volume yang semakin lama semakin menipis. Menurutnya, meskipun IHSG naik, kan tetapi trading poitnya turun.