Untuk diketahui, Tesla mengirimkan hampir 444.000 kendaraan sepanjang kuartal kedua tahun ini, meningkat 14,8% dibandingkan kuartal sebelumnya meskipun terdapat penurunan sebesar 4,8% dari tahun ke tahun, perusahaan tersebut mengumumkan, sedikit melampaui perkiraan analis yang berjumlah sekitar 439,000 pengiriman.
Namun begitu, Musk tetap harus waspada lantaran jumlah tersebut masih lebih sedikit dari perkiraan. Beberapa faktornya adalah karena masalah rantai pasokan dan serangan pembakaran di pabrik perusahaan di Berlin. Tesla juga saat ini tengah menghadapi persaingan yang semakin ketat dari pabrikan asal China, BYD yang menjual 426.000 kendaraan listrik sepanjang kuartal kedua ini.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)