Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Luhut Buka Suara soal Bea Masuk 200% untuk Barang China

Atikah Umiyani , Jurnalis-Jum'at, 05 Juli 2024 |16:56 WIB
Luhut Buka Suara soal Bea Masuk 200% untuk Barang China
Luhut buka suara soal bea masuk produk china (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Pemerintah bakal menerapkan pengenaan tarif impor sebesar 200% untuk produk China. Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kebijakan ini mencerminkan posisi Indonesia di tengah situasi geopolitik global yang tidak menentu.

Terutama karena tensi hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa dengan Tiongkok serta Rusia, Indonesia harus menetapkan posisinya dengan baik dan sesuai dengan kepentingan nasional (national interest) Indonesia.

"Ini adalah acuan yang sangat penting, karena Indonesia tidak ingin sekadar mengekor negara-negara lain jika hal tersebut bertentangan dengan kepentingan nasional Indonesia," tegas Luhut dalam keterangan resminya, Jumat (5/7/2024).

Dikatakan Luhut, dam Rakortas yang dipimpin oleh Presiden Jokowi pada tanggal 25 Juni 2024 lalu juga diputuskan untuk melakukan perlindungan terhadap industri dalam negeri sesuai dengan ketentuan peraturan yang ada dan norma-norma perdagangan internasional yang berlaku.

Langkah-langkah perlindungan ini tentunya haruslah sesuai dengan akar masalah yang terjadi. Salah satu langkah yang diambil adalah penerapan Safeguard Tariff untuk beberapa produk tekstil yang sebenarnya sudah diberlakukan dan saat ini sedang dalam perpanjangan periode waktu. Safeguard ini diberlakukan untuk seluruh barang impor tanpa membedakan asal negara tertentu.

"Saya juga telah berkomunikasi dengan Menteri Perdagangan untuk membahas masalah ini. Kami bersepakat untuk mengutamakan nasional interest kita namun tidak mengabaikan kemitraan dengan negara sahabat," imbuhnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement