"Kita ini sudah jadi ekonomi terbesar dan saya meminta swasta atau investasi asing, kalau misalnya berinvestasi di Thailand satu, ya di Indonesia mesti tiga,” beber dia.
“Jangan hanya Indonesia dijadikan market saja, lalu investasi dibawa ke luar negeri, lalu diinvestasikan di negara lain, lebih baik jangan," sambungnya.
Tak hanya itu, Erick memastikan BUMN tetap membuka peluang kerja sama dengan pihak manapun, termasuk UMKM, swasta dan asing.
"Kita tidak anti investasi, tapi kita mau komitmen investasi yang sehat untuk Indonesia sehingga kita bisa memastikan pembukaan lapangan pekerjaan bisa terjamin, dan tumbuhnya pengusaha UMKM yang baru," beber dia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)