Saat ini beban kerugian yang ditanggung dari penggunaan BBM yang memiliki emisi gas buang kotor cukup besar. Baik dari sisi fiskal APBN, maupun ongkos kesehatan masyarakat yang terdampak dari adanya polusi udara.
Meski demikian wacana untuk menstandarkan BBM ke mesin Euro 4 dan 5 ini tentu memerlukan ongkos tambahan dan tentu punya harga yang berbeda, sebab ada komponen yang lebih untuk membuat BBM dengan standar yang lebih tinggi. Hal inilah yang dihitung Pemerintah agar tidak membebani ekonomi masyarakat.
"Ya makanya nanti itu bertahap. Kita tidak tahu kapan periodenya. Lagi dihitung betul-betul. Kita enggak mau juga mengganggu ekonomi kita yang cukup bagus sekarang ini," katanya.
(Dani Jumadil Akhir)