Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Profil dan Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia, Mantan Sopir Angkot yang Bakal Dilantik Jadi Menteri ESDM

Atikah Umiyani , Jurnalis-Selasa, 30 Juli 2024 |17:51 WIB
Profil dan Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia, Mantan Sopir Angkot yang Bakal Dilantik Jadi Menteri ESDM
Profil dan Harta Kekayaan Bahlil Lahadalia (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Profil dan harta kekayaan Bahlil Lahadalia yang bakal dilantik menjadi Menteri ESDM menggantikan Arifin Tasrif.

Isu reshuffle kabinet berhembus kencang. Salah satunya ada pergantian menteri yaitu Bahlil yang kini menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan menjadi Menteri ESDM.

Lantas siapa sosok Bahlil Lahadalia?

Pria kelahiran 7 Agustus 1976 ini mengenyam pendidikan SD hingga SMP di Seram Timur Maluku. Namun setelah itu, dirinya pindah ke Fak-Fak Papua.

 

Bahlil meneruskan kuliahnya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi di Jayapura, dia bekerja di perusahaan milik negara. Selama menjadi mahasiswa. Bahlil aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan dipercaya menjabat Bendahara Umum Pimpinan Nasional HMI.

Bahlil juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) pada periode 2015-2019 lalu.

Bersama teman-temannya, Bahlil kemudian mendirikan tiga perusahaan bernama PT Rifa Capital, PT Bersama Papua Unggul dan PT Dwijati Sukses.

Saat ini Bahlil memiliki PT Rifa Capital Holding Company dan 10 perusahaan lainnya, dan sebagian besar aktif di sektor transportasi dan properti.

Tak hanya berjaya di sektor ekonomi, nama Bahlil juga berkibar di sektor politik, Dia pernah aktif sebagai anggota Partai Golkar sebelum kemudian berkiprah di kabinet Indonesia Maju.

Sebelum diangkat menjadi Menteri Investasi pada 28 April 2021, Bahlil juga pernah dilantik sebagai Kepala BKPM pada 23 Oktober 2019.

Harta Kekayaan Bahlil

Dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Bahlil mempunyai total harta kekayaan mencapai Rp302.467.616.354 atau Rp302,4 miliar. Harta kekayaan Bahlil yang dilaporkan KPK periode 31 Desember 2022.

Harta kekayaan Bahlil Rp302 miliar terdiri dari tanah dan bangunan Rp284.099.500.000 atau Rp284 miliar dengan rincian 18 tanah dan bangunan yang tersebar di daerah Kota Jayapura, Gianyar, Sragen hingga Jakarta Selatan.

Sementara itu, alat dan transportasi mesin milik Bahlil yang tercatat sebesar Rp115,6 juta terdiri dari Toyota Harrier tahun 2007 dan Honda CRV tahun 2010.

Bahlil memiliki surat berharga Rp2.012.500.000 atau Rp2,01 miliar, kas dan setara kas Rp16.240.016.354 atau Rp16,2 miliar serta Bahlil tercatat tidak memiliki utang, sehingga total kekayaan Bahlil mencapai Rp302.467.616.354 atau Rp302,4 miliar.

 

Kisah Bahlil dari Sopir Angkot Jadi Menteri

Bahlil memulai kariernya sebagai sopir angkot hingga membuka usaha sendiri. Kesuksesannya pun dijawab saat dirinya dipilih sebagai Ketua Hipmi.

"44 tahun lalu, seorang bayi laki-laki lahir di Desa Gunung Api Utara, di Kampung Batu Angus. Bayi tersebut menyelesaikan sekolah dasar di Banda, lanjut ikut orang tua di Papua. Bertransformasi dari hidup susah, pernah menjadi kondektur dan sopir angkot, lalu bisa menjadi Ketua Umum HIPMI, yang baru kali itu berasal dari Timur. Kini, 44 tahun kemudian, dipercaya oleh Bapak Presiden untuk mengemban amanah menjadi Kepala BKPM. Tidak ada keberhasilan tanpa perjuangan,” jelas Bahlil dalam keterangan tertulisnya beberapa waktu lalu.

Bahlil menjelaskan bahwa kualitas mahasiswa diuji dalam tiga hal, yaitu profesionalisme, intelektualitas, dan ilmuwan. Profesionalisme diukur dari kemampuan spesifik, yaitu dari ilmu yang ditekuni.

Intelektualitas yaitu kemampuan untuk menguasai berbagai macam ilmu seperti politik, hukum, sosial, dan lainnya. Ilmuwan adalah memiliki tingkat kemampuan untuk mentransfer ilmu kepada orang lain.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement