JAKARTA – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menyebut pembangunan infrastruktur adalah investasi strategis dalam membangun sumber-sumber ekonomi baru.
Dalam 10 tahun kepemimpinan Presiden Jokowi, pembangunan infrastruktur Indonesia terus dijalankan. Pembangunan yang dijalankan antara lain pemerataan konstruksi, infrastruktur, dan juga investasi. Di masa akhir kepemimpinan Jokowi, banyak masyarakat yang tetap ingin program-program pembangunan Jokowi tetap jalan di masa kepemimpinan presiden selanjutnya.
Presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki konsep berkelanjutan yang rencananya akan melanjutkan dan mengimprovisasi program kerja dari masa kepemimpinan Jokowi.
"Gapensi akan terus menjaga semangat bahwa pembangunan infrastruktur adalah investasi strategis dalam membangun sumber-sumber ekonomi baru. Dengannya GAPENSI akan mendukung pemerintahan penerus Jokowi untuk semakin mandiri dalam pembangunan," ujar Sekjen Gapensi Laode Safiul Akbar, Jumat (2/8/2024).
Program-program dari Jokowi dirasa brilian dan dapat memaksimalkan potensi-potensi pembangunan yang ada di Indonesia. Maka dari itu, keberlanjutan dirasa perlu untuk sektor konstruksi, infrastruktur, dan juga investasi.
"Gapensi berikrar, melalui setiap jengkal beton, aspal, tiang dan pilar akan terpelihara dan lanjutkan warisan Jokowi ini bersama, sebagai KONTRUKSI INDONESIA MAJU agar Indonesia Emas 2045 terprogres setiap tahunnya," ungkapnya.
Mega Proyek IKN jadi target utama konsep berkelanjutan dan juga hilirisasi oleh Prabowo. Tim konstruksi dan pembangunan dirasa penting dalam mendukung mega proyek tersebut. Sebab tim yang gesit dapat mempercepat segala pembangunan yang dilakukan.
"Membangun infrastruktur di berbagai pelosok Indonesia hingga ke Kawasan 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan), karena Indonesia Emas adalah saat tak ada satu daerah pun yang tertinggal dalam menikmati kemajuan dan pertumbuhan," kata Laode.
La Ode menilai, bahwa Gapensi akan terus menjadi mitra BUMN dalam membangun negeri.
"Secara berkelanjutan meningkatkan daya saing anggota Gapensi, dengan terus mengadopsi keahlian dan teknologi baru. Dengannya Indonesia akan semakin mandiri dalam membangun proyek-proyek strategis. Dengan profesionalismenya Gapensi akan terus menjadi mitra utama negara melalui BUMN Karya, memecahkan berbagai kendala dengan solusi yang terintegritas," tutup Laode Safiul Akbar.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)