5 Kebiasaan Ini Bikin Masa Tua Merdeka Finansial
JAKARTA - 5 kebiasaan ini bikin masa tua merdeka finansial. Menjalani masa tua dengan tentram dan sejahtera merupakan impian sejuta orang. Tetapi, banyak beberapa orang justru terjebak dalam lingkaran sulit yang dijuluki “generasi sandwich”.
Sebutan generasi sandwich merupakan kondisi dimana seseorang harus menanggung beban finansial untuk anak-anak sekaligus orang tua. Dengan demikian, untuk menghindari kondisi tersebut, ada beberapa kebiasaan yang perlu ditanamkan sejak dini.
Kebiasaan ini tentu bisa membuat hari tua menjadi lebih cemerlang dan bebas dari kekangan beban finansial yang berlebih. Lantas apa kebiasaan tersebut?
Dikutip dari Instagram resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Sabtu (3/8/2024), berikut kebiasaan kecil yang bisa diterapkan:
1. Menabung Sejak Dini
Kesuksesan dalam mempersiapkan masa pensiun dimulai dengan menabung sejak dini. Sisihkan sebagian dari pendapatan yang diterima setiap bulan untuk dana pensiun.
2. Rencanakan Dana Pensiun
Tentukan jangka waktu yang diperlukan untuk menikmati masa pensiun. Misalnya, jika berencana pensiun pada usia 60 tahun dan berharap hidup hingga usia 85 tahun, maka masa pensiun kira-kira selama 25 tahun. Merencanakan dengan baik membantu memastikan bahwa Anda memiliki dana yang cukup untuk menjalani masa pensiun dengan nyaman.
3. Pilihlah Investasi yang Tepat
Tidak semua jenis investasi cocok untuk setiap orang. Penting untuk memahami profil risiko pribadi dan memilih investasi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial.
4. Hindari Pengeluaran Tidak Perlu
Kurangi pengeluaran kecil yang tidak perlu, seperti membeli kopi di luar setiap hari atau sering makan di restoran. Alokasikan uang yang dihemat dari pengeluaran tersebut ke dalam tabungan pensiun.
Mengurangi pengeluaran yang tidak perlu secara konsisten dapat menghasilkan tabungan yang signifikan dalam jangka panjang.
5. Memilih Lembaga Dana Pensiun yang Tepat
Sebelum memilih lembaga dana pensiun, pastikan untuk memeriksa legalitas perusahaan tersebut, apakah sudah terdaftar di OJK, serta memiliki reputasi yang baik dan terpercaya. Memilih lembaga yang tepat akan memastikan bahwa dana pensiun dikelola dengan aman dan profesional.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)
