JAKARTA – Gen Z harus hati-hati dengan jebakan FOMO (Fear of Missing Out), YOLO (You Only Live Once) dan FOPO (Fear of Other People’s Opinion). Sebab fenomena ini bisa bikin keuangan jebol.
Masalah keuangan tersebut kerap menjebak siapapun, terutama para anak muda di zaman sekarang yang semakin terlena dengan gaya hidup hedon sehingga terjebak ke dalam fenomena FOMO, YOLO dan FOPO.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Friderica Widyasari Dewi menyampaikan bahwa para anak muda di zaman sekarang kerap mengalami ketiga fenomena marak tersebut.
“Generasi muda ini yang disebut digital savvy ya, digital native gitu ya. Kalau YOLO ini, You Only Live Once ini menyebabkan mereka nggak mau investasi. Kemudian, Fear Of Missing Out ini takut kalau nggak ikut-ikutan temannya. Terakhir fenomena FOPO, Fear of Other People’s Opinion,” ujarnya dilansir dari Instagram OJK, Sabtu (3/8/2024).
Dalam acara ISFO tersebut yang dihadiri oleh ratusan pelajar dan mahasiswa secara daring, Friderica menyampaikan bahwa OJK ingin merangkul para anak muda untuk menguatkan dalam pemahaman keuangan syariah.
Hal tersebut diupayakan karena telah diteliti berdasarkan kacamata realita bahwa tidak sedikit dari anak muda yang enggan dalam melakukan investasi sedini mungkin sehingga mereka terperosok ke dalam tiga fenomena yang marak terjadi, yaitu FOMO, YOLO dan FOPO.
Dia juga menyayangkan bahwa fenomena tersebut membuat mereka sudah terjerat utang di usia yang dinilai masih cukup belia, bahkan menjadi korban pinjaman online (pinjol) ilegal.
“Ini semua menjadi tantangan kita semua, tugas dan tanggung jawab kita semua untuk mengedukasi adik-adik kita semua untuk kemudian melek keuangan ekonomi syariah,” tutur Friderica.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)