Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Menteri ESDM Akui Teknologi Penangkapan Karbon Mahal

Atikah Umiyani , Jurnalis-Selasa, 06 Agustus 2024 |08:10 WIB
Menteri ESDM Akui Teknologi Penangkapan Karbon Mahal
Menteri ESDM akui teknologi penangkapan emisi mahal (Foto: Okezone)
A
A
A

Dalam paparannya, biaya untuk menginjeksikan per ton CO2 pada proyek penyimpanan CO2 akan memakan biaya yang tidak sedikit, diantaranya adalah sebagai berikut, pertama Pemurnian Gas Alam, Gundih Jawa Timur dengan biaya USD43-53/ton CO2, dengan total 0,3 juta ton CO2 per tahun, investasi injeksi USD105 juta.

Selanjutnya Produksi LNG Bintuni, Papua Barat, USD33/ton CO2. Total 2,5-3,3 juta ton CO2 per tahun, Investasi injeksi sebesar USD948 juta. Kemudian Produksi LNG di Masela, NTT, USD26/ton CO2, total 3,5 juta ton CO2 per tahun, investasi injeksi sebesar USD1,4 miliar. Terakhir ialah Gasifikasi batubara menjadi DME, Tanjung Enim Sumatera Selatan, USD50-55/ton CO2, total 3 juta ton CO2 per tahun dan investasi injeksi mencapai USD1,6 miliar.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement