Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kerusuhan Mematikan hingga WNI Tewas, Begini Kondisi Ekonomi Bangladesh yang Sempat Tumbuh 7%

Tim Okezone , Jurnalis-Selasa, 06 Agustus 2024 |13:51 WIB
Kerusuhan Mematikan hingga WNI Tewas, Begini Kondisi Ekonomi Bangladesh yang Sempat Tumbuh 7%
Begini Kondisi Ekonomi Bangladesh yang Sempat Tumbuh 7% (Foto: AP/VOA Indonesia)
A
A
A

Kinerja yang lesu itu telah menyebabkan Dana Moneter Internasional (IMF) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Bangladesh tahun ini menjadi 5,7%, lebih rendah dari pertumbuhan 6% yang telah diprediksi sebelumnya untuk Bangladesh.

Para ekonom seperti Debapriya Bhattacharya dari Center for Policy Dialogue di Dhaka, khawatir pertumbuhan yang rendah akan berarti lebih sedikit kesempatan kerja dan pendapatan yang lebih rendah, yang akan sangat mempengaruhi masyarakat yang paling tidak mampu.

Namun Menteri Keuangan Bangladesh Hasan Mahmood Ali telah menepis kekhawatiran atas revisi IMF tersebut, dengan mengatakan reformasi yang dilakukan oleh pemerintah "mulai membuahkan hasil."

Bangladesh telah membuat kemajuan yang signifikan selama satu dekade terakhir, menurunkan tingkat kemiskinan dari 41,5% di tahun 2006 menjadi 18,7% di tahun 2022.

Cadangan mata uang asing telah berada di bawah tekanan sejak ekonomi dibuka kembali setelah pandemi Covid-19. Menurut angka bank sentral, cadangan devisa turun dari level tertinggi USD48 miliar pada Agustus 2021 menjadi di bawah USD20 miliar pada April 2024.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement