JAKARTA - Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Hidayat Sumadilaga mencatat presentase jalan teraspal di Ibu Kota Nusantara baru 30%.
Jalanan tersebut baru di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1A. Sedangkan untuk akses jalan sisanya masih berupa tanah hingga proses konstruksi perkerasan jalan.
"Jalan yang sudah teraspal itu baru sekitar 30% di KIPP 1A, tapi ada juga yang sudah badan jalannya siap namun belum di aspal," tambahnya.
Danis menargetkan, hingga akhir tahun presentase jalan teraspal di IKN khususnya KIPP 1A bisa mencapai 40%. Namun hal ini juga memerlulan dukungan cuaca agar proses konstruksi bisa berjalan optimal.
Adapun 30% jalan yang sudah di aspal di KIPP tersebut dijelaskan Danis hanya melewati kantor Istana dan Kantor Kepresidenan dan Kantor Kementerian saja, sedangkan untuk Rusun ASN belum dilewati jalan aspal.
"30% itu sudah melewati yang ke arah istana, ke arah kantor, kalau ke arah Rusun mungkin belum, baru kita perkeras saja, karena Rusun kan juga tersebar itu," lanjutnya.
Targetnya penambahan presentase jalan aspal hingga 40% diakhir tahun itu sudah melewati hunian para ASN yang akan tinggal di IKN.
Pada kesempatan yang berbeda, Direktur Pembangunan Jalan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Wida Nurfaida menambahkan rencana pengembangan jaringan jalan nasional di IKN, terutama di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), sepanjang 226,67 km.