Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Jokowi Bandingkan Biaya Bangun Kereta Tanpa Rel IKN dengan MRT dan LRT

Raka Dwi Novianto , Jurnalis-Selasa, 13 Agustus 2024 |12:43 WIB
Jokowi Bandingkan Biaya Bangun Kereta Tanpa Rel IKN dengan MRT dan LRT
Jokowi Bandingkan Biaya Bangun Kereta Tanpa Rel dengan MRT dan LRT. (Foto: Okezone.com/PUPR)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Jokowi (Jokowi) membandingkan biaya operasional transportasi massal Autonomous Rail Rapid Transit (ART) dengan Mass Rapid Transit (MRT) dan Lintas Raya Terpadu (LRT).

Awalnya Jokowi menyebut, ART belum diputuskan akan digunakan sebagai transportasi massal di IKN. Lalu anggaran untuk 1 km MRT senilai Rp1,1 triliun. Hal itu berdasarkan informasi saat dirinya masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau MRT itu per KM itu dulu kita mulai, saya masih gubernur, kita mulai itu anggarannya per 1 KM itu Rp1,1 triliun," kata Jokowi dalam arahannya kepada kepala daerah di Istana Garuda, IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (13/8/2024).

Setiap tahunnya MRT di Jakarta harus mengeluarkan biaya hingga Rp800 miliar. Menurutnya, jika semua jalur MRT selesai maka akan merogoh APBD sebanyak Rp4 triliun.

"Tapi bapak ibu harus tahu kalau enggak ada MRT, LRT, gak ada kereta cepat itu kita kehilangan setiap tahun karena kemacetan itu Rp65 triliun. kalau jabodetabek itu mungkin sudah di atas Rp100 triliun. Pilih mana? pilih dibelikan MRT, LRT atau kereta cepat atau uangnya ilang karena kemacetan setiap tahun lebih dari Rp100 triliun," jelasnya.

Sedangkan, kata Jokowi, ART biaya operasional terbilang lebih murah. Karena ART tidak membutuhkan rel dan hanya menggunakan magnet.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement