Sri Mulyani mengaku heran sebab entah itu karena persaingan barang impor atau yang lain, oleh karena itu Menteri terkait akan melakukan Langkah-langkah nanti keluarnya akan dalam peraturan menteri keuangan.
"Entah untuk menggunakan bea masuk, pakai tarif, atau cara lain," ujar Menkeu.
Sebelumnya Menkeu menjelaskan bahwa rendahnya indeks manufaktur ini pun Sri Mulyani tegaskan telah mencuri perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi telah mengingatkan jajaran menterinya untuk mencermati dari anjloknya angka indeks itu setelah 3 tahun berada di zona ekspansif di atas 50.
"Ini yang menjadi perhatian kita, dan bapak presiden di IKN juga minta para menteri untuk melihat perkembangan PMI kita," ungkapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)