“Kenaikannya memang terutama karena pengadaan alat-alat perencana yang baru disana, terutama yang biaya serta rinciannya itu dengan biaya besar itu alat pelaksanaannya, penyiapan sarana fisiknya memang perlu dilakukan di tempat yang terpisah,” ungkap Isa.
“Dan jamuan juga lebih besar karena memang yang di Jakarta tersedia cukup sarana prasarana untuk jamuan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menanggapi anggaran pelaksanaan upacara peringatan HUT RI kali ini digelar di dua tempat, yakni di Jakarta dan Ibu Kota Nusantara (IKN), sehingga wajar apabila ada anggaran yang lebih besar. Namun, Kepala Negara mengeklaim bahwa kenaikan anggaran tidak signifikan.
Baca Selengkapnya: Anggaran HUT ke-79 RI Bengkak Jadi Rp87 Miliar, Digelar di IKN dan Jakarta
(Taufik Fajar)