3. Berikan kisaran gaji
Jika Anda tiba pada titik dalam wawancara saat tiba saatnya untuk memberikan angka. Anda dapat memberikan kisaran daripada angka tunggal. Namun, perlu diingat bahwa pemberi kerja dapat memilih kisaran gaji yang lebih rendah, jadi pastikan angka target Anda sedekat mungkin dengan angka terendah.
4. Naikkan angka gaji yang diharapkan
Untuk tips tambahan, saat menyebutkan kisaran gaji yang diharapkan, jangan sungkan untuk menaikkan sedikit angkanya dari yang diinginkan. Namun pastikan angkanya hanya 15-20% lebih tinggi saja sehingga tidak merugikan dan menurunkan peluang.
5. Katakan dapat dinegosiasi
Meski telah menyebutkan kisaran gaji yang diharapkan, penting untuk mengatakan bahwa angka yang disebutkan dapat dinegosiasi. Dengan begitu, perusahaan dapat lebih mempertimbangkan pelamar untuk diterima.
Agar lebih memahami bagaimana cara menjawab gaji yang diharapkan atau expected salary saat interview kerja, berikut adalah contoh kalimatnya.
“Saya perlu mengetahui terlebih dahulu tugas apa saja yang diberikan kepada saya di posisi ini. Namun, melalui riset yang saya lakukan, saya mengerti bahwa gaji untuk posisi ini sekitar Rp4.500.000 hingga Rp7.000.000 di wilayah ini. Berdasarkan pengalaman, kemampuan, dan pencapaian yang dimiliki, saya berekspektasi di Rp5.000.000 hingga Rp7.500.000.”
Itulah cara menjawab gaji yang diharapkan atau expected salary saat interview kerja beserta contohnya.
(Dani Jumadil Akhir)