JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan evaluasi biaya tiket pesawat akan rampung pada bulan ini.
Luhut mengatakan evaluasi tersebut menghitung biaya dan beban pengeluaran yang ditanggung maskapai sehingga membentuk satuan harga untuk tiket pesawat. Seperti pajak, sparepart hingga harga bahan bakar pesawat.
"Ini (Satgas Penurunan Harga Tiket Pesawat) lagi kerja, dan saya kira dalam waktu tidak sampai bulan ini mestinya (rampung) prosesnya," ujar Luhut usai acara Konferensi Pers di Jakarta, Senin (19/8/2024).
Luhut menilai salah satu aspek yang menjadi bahan evaluasi komponen untuk menurunkan harga tiket pesawat adalah soal harga avtur. Sebab saat ini harga avtur yang dibeli oleh para maskapai hanya boleh ke Pertamina. Hal ini menciptakan peluang pasar yang kurang kompetitif.
Menurutnya, dalam rangka menekan harga avtur maka pemerintah akan membuka keran atau peluang baru bagi para pelaku usaha selain Pertamina untuk berjualan avtur di Indonesia. Harapannya bisa membuat harga avtur yang dijual Pertamina bisa lebih kompetitif.