“Jumlah kunjungan Candi Borobudur pada peak season sebesar 1,4 juta baik wisatawan dari domestik dan mancanegara. Dimana dari jumlah tersebut, sebesar 10% nya atau sekitar 140 ribu adalah kunjungan dari wisatawan mancanegara. Dengan jumlah yang sangat potensial ini dan dengan dibukanya konektivitas udara antara Thailand via Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) kami targetkan terdapat kenaikan kunjungan dari wisatawan mancanegara sebesar 5 kali lipat ke depannya,” jelas Maya.
“Tentunya sebagai Holding, kami berkomitmen untuk menghadirkan sinergi anak perusahaan agar terciptanya seamless experience mulai dari aviation services, airport, hingga destination management untuk membangun Borobudur sebagai spiritual destination,” tambah Maya.
Sementara itu, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) merupakan gerbang udara utama wisatawan yang akan masuk ke Yogyakarta dan sekitarnya, termasuk Candi Borobudur. Hingga April 2024, kunjungan wisatawan mancanegara dari YIA mencapai 177.516 dari 107 negara dengan porsi 57% direct dan 43% indirect. Konektivitas terbesar berasal dari Singapura (39%), Malaysia (35%), dan Thailand (5%).
“YIA dibangun untuk solusi dari permasalahan lack of capacity Bandara Adi Sutjipto yang hanya bisa menampung 1,6 juta pernumpang per tahun. Dengan adanya YIA, penumpang yang dilayani bisa mencapai 20 juta penumpang per tahun. Terlebih keberadaan Bandara YIA di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah yang kaya akan budaya dan pariwisata ini memiliki opportunity yang besar untuk dapat dioptimalkan,” ujar Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi.
Faik berharap dengan adanya pengembangan kerja sama konektivitas udara antara InJourney dan Thai Airways ini diharapkan dapat mendukung pengembangan Borobudur sebagai destinasi pariwisata spiritual pilgrim. Penerbangan dari Thailand ke Yogyakarta melalui YIA ini diharapkan mampu meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Yogyakarta dan sekitarnya.
“Ke depannya kami juga akan berkolaborasi dengan bandara di Thailand untuk membuat sister airport sehingga peningkatan wisatawan di dua negara ini dapat terjalin dengan baik,” tambah Faik.
(Taufik Fajar)