Meski demikian, pernyataan Bahlil tetap memicu rasa penasaran publik. Banyak yang mulai berspekulasi dan mencoba menebak siapa sosok yang dimaksud Bahlil dengan istilah 'Raja Jawa'.
Secara umum, istilah 'Raja Jawa' bisa ditafsirkan berbeda oleh masing-masing orang. Istilah ini sering kali merujuk pada penguasa atau figur berpengaruh di Tanah Jawa.
Dalam konteks politik, istilah ini biasanya disematkan kepada seseorang yang memiliki kekuasaan besar dan menjalankan pengaruhnya dari wilayah Jawa.
Dalam era sekarang, ada beberapa tokoh yang mungkin layak mendapat sebutan 'Raja Jawa'. Mungkin salah satunya adalah sosok yang dimaksud Bahlil Lahadalia dalam pidatonya sebagai Ketua Umum Golkar.
(Dani Jumadil Akhir)