Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

RI Siap Gelar International Sustainable Forum (ISF) 2024, Luhut: Ini Forum Keberlanjutan

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Kamis, 29 Agustus 2024 |19:06 WIB
RI Siap Gelar International Sustainable Forum (ISF) 2024, Luhut: Ini Forum Keberlanjutan
Menko Luhut Soal Persiapan ISF 2024. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) siap menggelar Indonesia International Sustainability Forum (ISF) untuk kedua kalinya pada 5-6 September 2024 di Jakarta Convention Center.

ISF 2024 adalah ajang resmi untuk mengumpulkan para pemimpin dunia dari berbagai sektor dan negara untuk bertukar pikiran, menawarkan solusi, dan berbagi praktik terbaik dalam aksi iklim.

"Saya yakin ISF tahun ini akan menjadi platform yang memfasilitasi kolaborasi internasional untuk meningkatkan akses pendanaan hijau, serta proses knowledge sharing untuk meningkatkan kemampuan SDM yang siap merangkul masa depan Net Zero. Forum ini juga sekaligus akan menjadi forum keberlanjutan yang inklusif untuk setiap lapisan masyarakat," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Rachmat Kaimuddin melaporkan acara ini akan dihadiri oleh lebih dari 8.000 peserta dari lebih dari 50 negara, menjadikannya salah satu perhelatan aksi iklim terbesar di kawasan Asia Pasifik.

Menurutnya, ISF 2024 akan menjadi ajang perhelatan aksi iklim terbesar kedua di kawasan Asia-Pasifik setelah COP29 di Baku, Azerbaijan. Forum ISF 2024 juga akan menghasilkan diskusi kebijakan yang akan disampaikan pada COP29 di bulan November mendatang.

"ISF merupakan salah satu bukti komitmen Indonesia untuk mengedepankan semangat kolaborasi dalam merumuskan solusi iklim berkeadilan berdasarkan asas saling menghormati. Forum seperti ISF ini menjadi sangat penting karena dunia membutuhkan platform untuk mewujudkan aksi dan inovasi," ujar Rachmat.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement