Menurutnya, negara harus secepatnya hadir menyelesaikan masalah ini. Pasalnya, sudah terlihat bahwa perusahaan secara aset tidak akan memberikan gaji kepada pekerjannya.
"Tidak akan sanggup bayar gaji kami. Enggak akan sanggup. Karena selalu terutang. Kami selalu bilang sama manajemen kami, kami tidak butuh gaji yang terutang, kami butuh makan sekarang. Makan untuk sekarang bukan makan untuk besok. Makan sekarang untuk beli beras, membayar sekolah, membayar listrik," ujarnya.
(Feby Novalius)