1. Mengetahui Suku Bunga
Langkah pertama adalah mengetahui suku bunga tahunan annual percentage rate yang ditawarkan oleh bank untuk rekening tabungan. Suku bunga ini biasanya tertera dalam pernyataan rekening atau informasi produk tabungan di website bank.
Contoh: Misalkan suku bunga tahunan yang ditawarkan oleh bank untuk rekening tabungan Sobat adalah 4%. Ini berarti bahwa setiap tahun, saldo tabungan Sobat akan bertambah sebesar 4% per tahun dari saldo awal.
2. Mengetahui Saldo Tabungan
Saldo tabungan adalah jumlah uang yang Sobat simpan di rekening tabungan. Pastikan untuk menggunakan saldo rata-rata jika rekening Sobat mengalami fluktuasi.
Contoh: Imbal Hasil = Saldo Awal × Suku Bunga × 365 Jumlah Hari
Misalnya kalian punya saldo Rp10.000.000 dengan suku bunga 4% per tahun, dan uang kalian tersimpan selama 30 hari:
Imbal Hasil = 10.000.000 × 0,04 × 30/365 ˜ Rp1.095
Jadi, selama 30 hari, kalian mendapatkan sekitar Rp1.095 sebagai imbal hasil.
3. Bunga Majemuk: Cara Kekinian untuk Imbal Hasil Lebih Maksimal
Kalau kalian suka dengan hasil yang lebih besar, bunga majemuk adalah pilihan tepat. Ini artinya, bunga yang kalian dapatkan juga akan mendapatkan bunga lagi. Sederhananya, bunga bekerja untuk kalian! Gunakan rumus ini untuk menghitung bunga majemuk:
A adalah jumlah akhir, P saldo awal, R suku bunga tahunan, n frekuensi perhitungan bunga per tahun, dan T waktu dalam tahun.
Contoh: Menabung Rp5.000.000 dengan bunga 5% per tahun yang dihitung setiap bulan selama 1 tahun
P=5.000.000 (saldo awal)
r= 5% per tahun
n=12 (bunga dihitung setiap bulan, jadi frekuensinya 12 kali per tahun)
t=1 (waktu selama 1 tahun)
Langkah 1 hitung komponen bunga: r/n= 5%/12 = 0,0041667
Langkah 2 hitung komponen waktu: nt=12×1=12
Langkah 3 masukan dalam rumus bunga majemuk:
5.000.000 (1 + 0,0041667)12 = 5.255.809,50
Jadi, setelah 1 tahun, dengan saldo awal Rp5.000.000, bunga tahunan 5% yang dihitung setiap bulan, jumlah akhir yang akan diperoleh adalah sekitar Rp5.255.809,50.
4. Manfaatkan Aplikasi Keuangan Online
Banyak situs dan aplikasi keuangan yang menyediakan kalkulator tabungan online yang bisa memudahkan untuk menghitung imbal hasil hanya dengan beberapa klik.
5. Tips Trendy untuk Memaksimalkan Imbal Hasil
Bandingkan Suku Bunga: Selalu bandingkan suku bunga dari berbagai bank untuk mendapatkan yang terbaik.
Cari Tabungan dengan Bunga Majemuk: Tabungan yang menawarkan bunga majemuk bisa memberikan hasil yang lebih besar.
Pantau Secara Berkala: Cek dan pantau imbal hasil tabungan kalian secara berkala untuk memastikan kalian mendapatkan keuntungan yang maksimal.
6. Bandingkan antara Imbal Hasil dan Biaya
Jangan lupa setiap produk tabungan biasanya akan dikenakan biaya administrasi. Biaya administrasi adalah biaya yang dikenakan bank untuk mengelola rekening tabungan, termasuk biaya bulanan, biaya transaksi, atau biaya layanan.
Setiap lembaga jasa keuangan menawarkan biaya administrasi yang berbeda, jadi perlu mengeceknya terlebih dahulu. Biaya ini mengurangi jumlah imbal hasil yang Sobat terima dari tabungan. Jadi cermatlah membandingkan antara imbal hasil dan biaya tabungan.
Kesimpulan
Menghitung imbal hasil tabungan mungkin terdengar membingungkan, tetapi dengan sedikit pengetahuan dan alat yang tepat, kalian bisa melakukannya dengan mudah.
Dengan memahami cara menghitungnya, kalian bisa membuat keputusan keuangan yang lebih cerdas dan memanfaatkan tabungan kalian dengan lebih efektif. Jadi, selamat mencoba dan semoga tabungan kalian semakin berkembang!
(Dani Jumadil Akhir)