Ternyata Begini Cara Menghitung Imbal Hasil Tabungan di Bank
JAKARTA - Cara menghitung imbal hasil tabungan di bank. Menabung di bank masih menjadi salah satu cara andalan untuk mengelola keuangan di tengah era digital saat ini.
Menabung di bank tentu juga ada rasa aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). LPS menjamin simpanan nasabah di bank maksimal Rp2 miliar per nasabah per bank.
Saat ini LPS mencatat jumlah seluruh rekening nasabah yang dijamin simpanannya oleh LPS hingga akhir Juni 2024 mencapai 99,94 persen dari total keseluruhan rekening nasabah bank umum. Total keseluruhan nasabah bank umum LPS mencapai 583.822.118 rekening.
Lalu bagaimana caranya bisa tahu seberapa banyak uang yang kita hasilkan dari tabungan di bank? Berikut ini cara menghitung imbal hasil tabungan seperti dilansir laman resmi OJK, Jakarta, Senin (2/9/2024).
Kenalan dengan Imbal Hasil Tabungan
Imbal hasil tabungan adalah bunga yang kalian terima dari bank atas uang yang disimpan. Ini seperti bonus dari bank karena kalian memilih untuk menaruh uang di mereka. Bayangkan, setiap bulan uang kalian bertambah sedikit demi sedikit—itu imbal hasil tabungan!
Mengapa Penting Menghitung Imbal Hasil?
Untuk membandingkan berbagai produk tabungan dari berbagai bank sehingga dapat memilih yang menawarkan imbal hasil terbaik.
Mengetahui seberapa banyak uang yang akan Sobat hasilkan dari tabungan, Sobat dapat merencanakan keuangan lebih efisien.
Mengetahui bagaimana imbal hasil dihitung dapat membantu Sobat mengoptimalkan strategi tabungan Anda.
Setelah menyadari betapa pentingnya menghitung imbal hasil untuk memaksimalkan keuntungan dari tabungan, saatnya untuk menggali lebih dalam! Yuk, ikuti langkah-langkah mudah berikut ini untuk menghitung imbal hasil tabungan dan lihat bagaimana setiap rupiah yang ditabung bisa tumbuh dengan optimal.
