Pada 2017, ESG menjadi isu yang dimanifestasikan dalam kebijakan di tataran internal perseroan melalui General Sustainable Finance dan CPO Policy dan BRI juga menjadi First Mover on Sustainable Banking.
Pada tahun berikutnya, perseroan diangkat sebagai ketua Inisiatif Keuangan Berkelanjutan Indonesia (IKBI). Berlanjut pada 2019, BRI menerbitkan sustainability bond senilai USD500 juta dan membuat rencana aksi keuangan berkelanjutan untuk periode 2019-2024.
Kemudian pada 2020 dan 2021 perseroan melakukan kalkulasi emisi dari gas rumah kaca, mendirikan ekosistem ultra mikro (UMi), dan membentuk secara khusus ESG Desk dan ESG Committee.
Dengan capaian tersebut, Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto meyakini perseroan akan mencapai nol emisi pada 2050. Lebih cepat 10 tahun dari target pemerintah zero emisi pada 2060.
“BRI dengan komitmen akan mencapai nol emisi pada 2050 atau 10 tahun lebih cepat dari target pemerintah,” ucap Solichin.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)