Tupperware Ajukan Kebangkrutan
Tupperware akan meminta izin pengadilan untuk memulai penjualan bisnisnya dan ingin perusahaan terus beroperasi selama proses kebangkrutan berlangsung.
Tahun lalu, Tupperware memperingatkan bahwa perusahaan tersebut mungkin bangkrut kecuali jika dapat dengan cepat mengumpulkan pendanaan baru yang cepat.
"Selama beberapa tahun terakhir, posisi keuangan perusahaan sangat terdampak oleh lingkungan ekonomi makro yang menantang," kata President and CEO Tupperware Laurie Ann Goldman dilansir BBC, Jakarta, Rabu (18/9/2024).
Tupperware sempat mengalami kenaikan penjualan singkat selama pandemi, karena tren banyak orang memasak di rumah. Namun, hal tersebut tidak dapat membantu perusahaan karena permintaan terus menurun.
Hal ini diperparah dengan meningkatnya biaya bahan baku, upah yang lebih tinggi dan biaya transportasi juga telah menggerogoti margin keuntungannya.
Sementara, saham Tupperware anjlok lebih dari 50% minggu ini setelah laporan bahwa perusahaan tersebut berencana untuk mengajukan kebangkrutan.
(Dani Jumadil Akhir)