Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 BUMN Sakit Terancam Dibubarkan, Ini Jawaban Erick Thohir

Suparjo Ramalan , Jurnalis-Kamis, 19 September 2024 |16:49 WIB
6 BUMN Sakit Terancam Dibubarkan, Ini Jawaban Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir soal BUMN Sakit (Foto: Kementerian BUMN)
A
A
A

“Jadi semuanya berproses saja, jadi belum bisa dikatakan BUMN-BUMN yang kemarin disampaikan oleh Danareksa di DPR itu, belum tentu juga itu akan bubar. Kita belum paham juga, bisa saja terjadi, bisa juga nggak terjadi, itu masih belum," ucap Arya.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Danareksa (Persero), Yadi Jaya Ruchandi mengatakan, BUMN 'sakit' yang minim operasi akan dilikuidasi. Sementara, yang berpotensi sehat bakal mendapat penanganan lebih lanjut.

“Yang potensi minimum operation more than likely itu akan di stop, apakah lewat likuidasi, atau lewat pembubaran BUMN. Sebenarnya ke sana ujungnya,” ungkap Yadi saat rapat dengar pendapat bersama Panja Komisi VI DPR.

PPA memang menangani 21 perusahaan pelat merah dan satu anak usaha. Dari jumlah itu, delapan di antaranya sudah dibubarkan, empat perseroan perlu penanganan lebih, empat lainnya berpotensi selamat. Sedangkan, enam perusahaan berpotensi dibubarkan.

“Ada yang masih 50-50 yang perlu penanganan lebih lanjut, itu, seperti PT Inti dan Djakarta Lloyd,” beber dia.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement