Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Antam Jual Emas 15,97 Ton, Aset Tembus Rp42,8 Triliun

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Jum'at, 27 September 2024 |20:01 WIB
Antam Jual Emas 15,97 Ton, Aset Tembus Rp42,8 Triliun
Antam Jual Emas Rp15,97 Ton (Foto: Okezone)
A
A
A

“Laba tahun berjalan pada 2023 mencapai Rp3,08 triliun, yang menjadi cerminan dari kinerja profitabilitas perusahaan,” ujar Faisal.

Tingkat produksi dan penjualan komoditas utama Antam turut mendukung capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang mencapai Rp6,55 triliun pada 2023.

Selain itu, Antam juga berhasil menjaga profitabilitas dengan laba kotor sebesar Rp6,31 triliun dan laba usaha Rp2,62 triliun, yang memperkuat posisi keuangannya.

Kenaikan signifikan juga terlihat dari saldo kas dan setara kas perusahaan yang meningkat lebih dari dua kali lipat, dari Rp4,48 triliun pada 2022 menjadi Rp9,21 triliun pada akhir 2023

Lonjakan ini, yang mencapai 106%, semakin memperkuat pondasi keuangan Antam untuk menghadapi tantangan.

"Antam fokus pada efisiensi operasional dan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan," katanya.

Penjualan Emas

Penjualan produk emas Antam pada semester I-2024 yang tercatat sebesar 15,97 ton, meningkat 18,21 persen jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya atau sekitar 13,51 ton. Sementara harga jual rata-rata meningkat 14 persen pada semester I-2024.

Tren kenaikan permintaan pasar yang kuat di tiga bulan terakhir ini, turut berkontribusi signifikan terhadap realisasi pencapaian akumulasi penjualan emas yang ditargetkan dapat mencapai 37 ton pada 2024, meningkat signifikan 30 persen jika dibandingkan realisasi penjualan 2023.

Diketahui, Antam membukukan penjualan bersih senilai Rp23,19 triliun pada semester I-2024, atau meningkat 7 persen year on year (yoy) dibandingkan senilai Rp21,66 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Adapun, kontribusi penjualan perseroan didominasi dari penjualan bersih domestik yang mencapai Rp21,12 triliun atau setara 91 persen dari total penjualan bersih perseroan pada semester I-2024.

Pada periode yang sama, perseroan juga mencatatkan laba periode berjalan senilai Rp1,51 triliun yang ditopang oleh produksi dan penjualan komoditas utama yang kuat, serta pengendalian biaya yang efisien, sehingga membukukan capaian Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) sebesar Rp2,42 triliun.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement