Selanjutnya, hasil Studi Svara Institute (2023) menemukan peningkatan pendapatan penerima Prakerja hingga 17,6 persen lebih tinggi dibanding non-penerim
"Jadi secara program kita mendorong kelanjutan program prakerja ini karena seperti yang tadi saya sampaikan capaian-capaian angkanya tadi dan saya kira posisi saat ini akan semakin penting apalagi kalau isunya masalah pembukaan lapangan kerja, isu yang terkait tenaga kerja kita apalagi nanti isu kelas menengah," pungkas Susiwijono.
(Feby Novalius)