Jokowi mengungkapkan bahwa tantangan saat ini terkait perlambatan ekonomi global yang diperkirakan masih di angka-angka 2,7 hingga 2,8 persen rata-rata. Meski begitu, Indonesia bersyukur ekonomi masih tumbuh di angka 5 persen.
Tantangan lainnya yakni tensi geopolitik yang semakin memanas di mana perang terjadi, mulai dari Ukraina dengan Rusia, Israel dengan Palestina, hingga Israel dengan Lebanon. Hal tersebut membuat ketidakpastian ekonomi dunia makin tidak jelas.
"Itu lah yang tadi saya sampaikan optimisme itu penting jangan terjebak pada rasa pesimisme karena ketidakpastian global karena geopolitik dan lain lainnya," ungkapnya.
(Dani Jumadil Akhir)