Lebih lanjut, Amalia menyampaikan bahwa hingga September 2024, surplus neraca perdagangan Indonesia mencapai USD21,98 miliar atau lebih rendah sebesar USD5,74 miliar dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
"Neraca perdagangan nonmigas secara kumulatif mengalami surplus sebesar USD37,03 miliar dan ini angkanya sedikit lebih rendah USD4,67 miliar dibandingkan tahun lalu. Sementara, defisit perdagangan migas mencapai USD15,05 miliar," kata Amalia dilansir Antara.
Sementara itu, nilai ekspor Indonesia pada September 2024 mencapai USD22,08 miliar atau secara kumulatif periode Januari-September 2024 sebesar USD192,85 miliar.
Nilai impor pada September 2024 mencapai USD18,82 miliar. Secara kumulatif pada Januari-September 2024 mencapai USD170,87 miliar.
(Dani Jumadil Akhir)