Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Neraca Dagang RI Surplus USD3,26 Miliar di September 2024, Rekor 53 Bulan Beruntun!

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 15 Oktober 2024 |12:38 WIB
Neraca Dagang RI Surplus USD3,26 Miliar di September 2024, Rekor 53 Bulan Beruntun!
Neraca Dagang RI Surplus (Foto: Pelindo)
A
A
A

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca perdagangan Indonesia kembali surplus sebesar USD3,26 miliar pada September 2024. Capaian ini bertahan selama 53 bulan secara beruntun sejak Mei 2020.

"Dengan demikian, neraca perdagangan Indonesia telah mencatat surplus selama 53 bulan berturut-turut sejak Mei 2020," ujar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam Rilis Berita Statistik di Jakarta, Selasa (15/10/2024).

Amalia mengatakan surplus pada September ini lebih tinggi USD0,48 miliar dibandingkan dengan bulan sebelumnya, namun lebih rendah dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Kondisi surplus ditopang oleh komoditas nonmigas sebesar USD4,62 miliar. Adapun komoditas yang memberikan surplus utama adalah bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani/nabati serta besi dan baja.

Di saat yang sama, komoditas migas Indonesia justru mencatatkan defisit sebesar USD1,36 miliar. Defisit ini disumbang oleh komoditas hasil minyak dan minyak mentah.

Berdasarkan negara mitra, Indonesia mengalami surplus perdagangan pada September 2024 dengan Amerika Serikat sebesar USD1,39 miliar, India sebesar USD0,94 miliar dan Filipina USD0,78 miliar.

Dengan Amerika Serikat, komoditas penyumbang surplusnya adalah mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya, pakaian dan aksesorisnya (rajutan) dan alas kaki.

Surplus neraca perdagangan dengan India didorong oleh bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewani/nabati serta besi dan baja. Sedangkan, dengan Filipina disumbang oleh kendaraan dan bagiannya, bahan bakar mineral serta lemak dan minyak hewani/nabati.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement