Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kementan Jelaskan Produksi Beras di Tengah El Nino Berkepanjangan Tahun Ini

Fitria Dwi Astuti , Jurnalis-Rabu, 16 Oktober 2024 |17:53 WIB
Kementan Jelaskan Produksi Beras di Tengah El Nino Berkepanjangan Tahun Ini
Upaya Kementerian Pertanian dalam antisipasi dampak El Nino yang sebabkan kekeringan berkepanjangan telah menunjukkan hasil. (Foto: dok Kementa)
A
A
A

  Namun,  dengan intervensi pompanisasi dan ketersediaan pupuk yang cukup, setelah panen raya pada April-Mei 2024, produksi bulanan sejak Agustus hingga prediksi Desember 2024 jauh melebihi produksi bulan yang sama pada 2023. 

Peningkatan produksi di tengah kekeringan ini  menunjukkan  program Penambahan Areal Tanam (PAT) yang digenjot  Kementan awal 2024 membuahkan hasil. PAT dilakukan melalui optimasi lahan dan pompanisasi untuk meningkatkan indeks pertanaman sawah yang sebelumnya hanya tanam 1 kali setahun menjadi 2-3 kali dengan memaksimalkan sisa air yang tersedia. "Pemerintah tetap optimis produksi beras akan terus membaik ,” tutur Arief.

Arief menambahkan, peningkatan produksi  juga didukung oleh  kebijakan dalam penyediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi. Pemerintah sejak awal 2024 telah  menambah kuota pupuk bersubsidi dari 4,7 juta ton menjadi 9,5 juta ton, dengan prosedur penebusan yang lebih mudah. Petani yang sudah terdaftar untuk mendapatkan pupuk subsidi  bisa menebus  pupuk dengan menunjukkan KTP asli.

"Dampaknya signifikan. Produksi beras periode Agustus hingga Oktober 2024 lebih tinggi dibandingkan periode yang sama  5 tahun sebelumnya secara berturut-turut", ucapnya.

Data Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, produksi padi pada periode Agustus-Oktober 2022 mencapai 12,55 juta ton, begitupun pada 2023 sebesar 12,55 juta ton. Sementara itu, di  2024, produksi padi meningkat menjadi 14,73 juta ton.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement