Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mentan Copot 3 Oknum PNS Kementan yang Korupsi Rp10 Miliar

Muhammad Farhan , Jurnalis-Kamis, 17 Oktober 2024 |13:37 WIB
Mentan Copot 3 Oknum PNS Kementan yang Korupsi Rp10 Miliar
Mentan Copot 3 Oknum PNS Kementan. (Foto; Okezone.com/Kementan)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mencopot tiga oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Pertanian yang kedapatan bermain proyek. Pencopotan dilakukan hari ini setelah mendapat pengaduan dari masyarakat.

Mentan mengaku, tidak akan berkompromi dengan segala bentuk kejahatan korupsi. Menurutnya, selagi dirinya dipercaya untuk menjabat sebagai Mentan, maka korupsi yang menggerogoti tubuh Kementan akan terus diberangus.

"Kami kawal hari ini, kami copot yang bersangkutan, non aktif. Bisa saja pemecatan kami lakukan. Tidak ada kompromi bagi yang melakukan korupsi di Kementerian Pertanian selama kami masih ditakdirkan disini," tegas Menteri Amran, Kamis (17/10/2024).

Mentan mengungkap, bahwa 3 oknum yang bermain proyek hingga membuat mereka harus menerima surat pemberhentian berasal dari eselon 2 dan juga 3. Di mana modus mereka adalah dengan meminta fee 25% dari proyek yang digoalkan.

"Tadi malam kami dapat laporan dari orang yang tidak bisa disebut namanya, mengatakan bahwa ada dari luar meminta proyek kemudian dari oknum pegawai Kementan meminta fee 25%. Setelah kami panggil, ternyata (mengaku) sudah menerima uang," katanya.

Lebih lanjut Mentan menyampaikan bahwa oknum tersebut telah menerima uang kurang lebih Rp10 miliar. Dirinya menambahkan bahwa saat ini ketiga ASN yang melanggar telah dinonaktifkan dan proses penegakan hukum telah berjalan.

Lapor Langsung ke Mentan

Mentan membuka layanan pengaduan yang langsung terhubung ke kontaknya. Ia pun mengaku sangat terbuka jika masyarakat ingin melaporkan.

"Di sini, tolong ini disampaikan juga nomor hp manakala ada korban (ASN) meminta fee dan seterusnya. Saya sebut saja. 0812 3539 7615," ungkap Mentan.

Untuk diketahui, Mentan Amran sendiri baru saja mencopot tiga oknum ASN yang kedapatan main proyek dengan berperan sebagai calo. Diungkap olehnya, ketiga ASN ini meminta fee sebesar 25% dari proyek yang digoalkan.

"Tadi malam kami dapat laporan dari orang yang tidak bisa disebut namanya, mengatakan bahwa ada dari luar meminta proyek kemudian dari oknum pegawai Kementan meminta fee 25%. Setelah kami panggil, ternyata (mengaku) sudah menerima uang," kata Mentan Amran.

Lebih lanjut Mentan menyampaikan bahwa oknum tersebut telah menerima uang kurang lebih Rp10 miliar. Saat ini ketiganya telah dinonaktifkan dan proses penegakan hukum telah berjalan. Mentan juga menyebut bukan tidak mungkin ke depan akan dilakukan pemecatan.

"Kami kawal hari ini, kami copot yang bersangkutan, non aktif. Bisa saja pemecatan kami lakukan. Tidak ada kompromi bagi yang melakukan korupsi di Kementerian Pertanian selama kami masih ditakdirkan disini," tegas Menteri Amran.

Meski demikian, Mentan sendiri tidak mengungkap siapa saja sosok tiga oknum yang bermain proyek di kementeriannya. Ia hanya mengungkapkan bahwa mereka adalah oknum dari eselon 2 dan 3. Mentan juga tidak membeberkan proyek apa yang dimainkan.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement