JAKARTA - Sebanyak 32 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) dari Stasiun Gambir bakal dialihkan ke Stasiun Jatinegara saat pelantikan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka besok, Minggu (20/10/2024).
Menurut Vice President Public Relations PT Kereta Api Indonesia (KAI) Anne Purba, ini merupakan upaya untuk mengantisipasi keterlambatan penumpang akibat adanya pengalihan arus lalin di sejumlah ruas jalan raya menuju area Stasiun Gambir.
"Pengaturan rekayasa operasi KA, di antaranya 27 keberangkatan KA jarak jauh dan lima kedatangan KA jarak jauh Stasiun Gambir diberhentikan di Stasiun Jatinegara untuk proses naik-turun penumpang," kata Anne dalam keterangannya, Sabtu (19/10/2024).
Adapun 32 perjalanan kereta yang dialihkan dari Gambir ke Jatinegara adalah sebagai berikut:
Keberangkatan
- KA 18A Argo Semeru, berangkat Stasiun Gambir pukul 06.20 WIB
- KA 7048A Papandayan, berangkat Stasiun Gambir pukul 06.30 WIB
- KA 14 Muria, berangkat Stasiun Gambir pukul 07.00 WIB
- KA 2 Argo Bromo Anggrek, berangkat Stasiun Gambir pukul 08.20 WIB
- KA 26 Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 08.30 WIB
- KA 68 Taksaka, berangkat Stasiun Gambir pukul 09.20 WIB
- KA 7028A Pangandaran, berangkat Stasiun Gambir pukul 09.30 WIB
- KA 62A Sembrani, berangkat Stasiun Gambir pukul 09.50 WIB
- KA 22A Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 10.10 WIB
- KA 80F Manahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 10.30 WIB
- KA 58 Brawijaya, berangkat Stasiun Gambir pukul 15.40 WIB
- KA 60 Bima, berangkat Stasiun Gambir pukul 17.00 WIB
- KA 28 Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 18.10 WIB
- KA 78F Pandalungan, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.05 WIB
- KA 4 Argo Bromo Anggrek, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.30 WIB
- KA 8 Argo Lawu, berangkat Stasiun Gambir pukul 20.45 WIB
- KA 72 Purwojaya, berangkat Stasiun Gambir pukul 21.10 WIB
- KA 70 Taksaka, berangkat Stasiun Gambir pukul 21.40 WIB
- KA 7046A Argo Parahyangan Tambahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.15 WIB
- KA 16 Argo Muria, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.30 WIB
- KA 82F Manahan, berangkat Stasiun Gambir pukul 22.50 WIB
- KA 30F Argo Cheribon, berangkat Stasiun Gambir pukul 23.30 WIB
Kedatangan
- KA 3 Argo Bromo Anggrek, relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir
- KA 7 Argo Lawu, relasi Solo Balapan-Gambir
- KA 1 Argo Bromo Anggrek, relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir
- KA 7047A Papandayan, relasi Garut-Gambir
- KA 7027A pangandaran, relasi Banjar-Gambir.
Selain melakukan rekayasa perjalanan KAJJ, KAI melalui KAI Commuter juga melakukan penambahan perjalanan Commuterline. Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya mengantisipasi lonjakan penumpang yang ingin menyaksikan pelantikan.
Anne menjelaskan pada Sabtu-Minggu (19-20) Oktober, KAI Commuter akan mengoperasikan layanan pola operasi perjalanan Commuterline mengacu pada pola operasi hari kerja dengan 1.048 perjalanan.
KAI juga berkolaborasi dengan Polda Metro untuk mengamankan stasiun-stasiun yang ada di Jakarta. Total ada 152 personel pengamanan yang akan mengamankan Stasiun KA JJ terdiri dari 82 dari KAI dan 70 dari Polda Metro.
"Personel pengamanan ekstra juga disiagakan di beberapa stasiun Commuterline dan LRT Jabodebek seperti di Sudirman, Gondangdia, Palmerah, Tanah Abang, Manggarai, dan Dukuh Atas,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari rangkaian acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, KAI akan mengoperasikan 364 perjalanan LRT Jabodebek, meningkat dari yang sebelumnya 260 perjalanan.
"Dengan headway 11 menit pada lintas Jatimulya/Harjamukti-Cawang, dan 5 menit pada lintas Cawang-Dukuh Atas, KAI memastikan mobilitas masyarakat yang lebih lancar, terutama yang menuju area Pesta Rakyat di sekitar Jl Sudirman, Jl Thamrin, dan Jl Merdeka Barat,” imbuhnya.
Lebih jauh, Anne mengimbau agar seluruh penumpang kereta api maupun Commuterline di Jakarta tetap mengutamakan aspek keselamatan. Selain itu, seluruh masyarakat yang akan hadir pada pelantikan Presiden dan Wakil Presiden juga diimbau agar senantiasa menciptakan suasana yang harmonis, saling menghormati, dan menjaga keamanan bersama.
(Taufik Fajar)