“Makanya dalam dua tahun ini kami membuka store, khususnya experience store dengan konsep berbeda, yaitu store experience. Bisa dibilang itu jadi living all kami. Itu jadi sarana promosi kami untuk produk Oppo,” kata Arga.
Sementara itu Titin menjelaskan, sebelum ke Indonesia, pihaknya melihat ada permasalahan ibu-ibu dan anak di Indonesia.
“Yaitu 75 persen anak di bawah 1 tahun mengalami permasalahan kulit. Sepuluh juta anak mengalami ruam popok. Setelah riset, pada 2001 kami meluncurkan produk popok dengan teknologi SAP (Super Absorbent Polymer),” tutur Titin.
Teknologi SAP adalah inovasi di dunia perpopokan. Dengan teknologi SAP berbagai cairan yang dikeluarkan bayi terkunci dengan baik, serta anti gumpal. Cairan tidak menumpuk di satu titik, melainkan tersebar, sehingga saat dipakai akan terasa lebih nyaman karena tidak terjadi penggumpalan saat anak bergerak.
Selain itu permukaan popok menjadi lebih kering karena kemampuan SAP dalam mengunci cairan.
“Makuku dalam tiga tahun sudah mampu bersaing dengan produk serupa, karena kami melakukan riset dengan proses yang panjang untuk mendapatkan data, seperti apa sebenarnya permasalahan yang dihadapi masyarakat Indonesia,” kata Titin.