Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ini Pekerjaan dan Karier Dora Marie Sigar, Sosok Ibu Prabowo Subianto

Zahra Indah Safira , Jurnalis-Selasa, 29 Oktober 2024 |23:14 WIB
Ini Pekerjaan dan Karier Dora Marie Sigar, Sosok Ibu Prabowo Subianto
Ini Pekerjaan dan Karier Dora Marie Sigar, Sosok Ibu Prabowo Subianto (Foto: Okezone.com/Ist)
A
A
A

JAKARTA – Ini pekerjaan dan karier Dora Marie Sigar, sosok Ibu Prabowo Subianto. Dora Marie Sigar dikenal sebagai sosok wanita tangguh dengan perjalanan karier yang inspiratif di dunia keperawatan.

Lahir dari keluarga terpandang Minahasa dengan keturunan campuran Minahasa dan Jerman. Dora tumbuh dalam lingkungan yang mendukung pendidikan tinggi dan berwawasan luas.

Keteguhan dan dedikasinya dalam karier keperawatan, serta keterlibatannya dalam kegiatan mahasiswa Indonesia di luar negeri memperlihatkan beberapa komitmennya baik sebagai profesional maupun sebagai bagian dari pergerakan sosial-politik Indonesia.

Dora Marie Sigar lahir pada 21 September 1921 di Manado, Sulawesi Utara, dari keluarga terhormat. Ayahnya, Philip Fredrik Laurens Sigar, merupakan pejabat pemerintahan dan anggota Volksraad yang membuka jalan bagi Dora untuk mengenyam pendidikan sejak dini.

Pada usia 12 tahun, Dora berangkat ke Belanda untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi di Christelijk Hogere Burger School di Utrecht. Ia menunjukkan kecerdasannya di usia muda.

Di sana, ia menempuh studi di bidang keperawatan pasca-bedah dan mulai aktif dalam kegiatan kemahasiswaan yang memperjuangkan hak-hak Indonesia, membentuk karier dan pandangannya sebagai perempuan berpendidikan dan berdedikasi.

Dedikasinya dalam bidang ini membawa Dora bertemu dengan suaminya, Sumitro Djojohadikusumo, yang menjadi pasiennya setelah menjalani operasi usus besar.

Setelah itu hubungan mereka berkembang dan keduanya menikah pada 7 Januari 1947, bersatu di tengah tantangan politik berat pada masa pasca-kemerdekaan Indonesia.

Setelah kembali ke Indonesia, Dora memfokuskan diri pada keluarga dan mendukung karier suaminya yang menjadi ekonom serta tokoh politik.

Saat Sumitro menjabat di kabinet pemerintahan, Dora memainkan peran sebagai tulang punggung keluarga. Terutama saat Sumitro sempat menjadi buronan karena dugaan kasus politik dan ekonomi.

Dora berdiri teguh mendampingi keluarga di tengah masa-masa sulit tersebut. Dikenal sebagai ibu dari empat anak, termasuk Prabowo Subianto dan Hashim Djojohadikusumo, Dora mendidik anak-anaknya dengan penuh kasih dan kedisiplinan, berhasil membentuk keluarga yang kuat dan harmonis meskipun dihadapkan pada berbagai tantangan hidup.

Dora Marie Sigar meninggal pada 23 Desember 2008 di Singapura. Sosoknya dikenang sebagai individu berpendidikan tinggi yang berperan besar dalam perjalanan hidup salah satu tokoh penting Indonesia, Sumitro Djojohadikusumo.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement