Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penyebab Harga BBM Non Subsidi Pertamina Naik 1 November, Kecuali Pertamax

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Jum'at, 01 November 2024 |09:35 WIB
Penyebab Harga BBM Non Subsidi Pertamina Naik 1 November, Kecuali Pertamax
Penyebab Harga BBM Non Subsidi Pertamina Naik (Foto: Dokumentasi Pertamina Patra Niaga)
A
A
A

JAKARTA - Penyebab harga BBM non subsidi Pertamina naik 1 November 2024. Kenaikan harga BBM non subsidi ini berlaku di seluruh Indonesia, namun untuk harga Pertamax tetap.

Pertamina Patra Niaga melakukan evaluasi harga BBM Non Subsidi pada BBM jenis gasoline yaitu Pertamax Turbo dan Pertamax Green 95, serta produk gasoil yaitu Pertamina Dex dan Dexlite pada 1 November 2024.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari menyatakan bahwa harga BBM non subsidi akan terus disesuaikan mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika.

“Evaluasi harga dilakukan berkala setiap bulan. Bisa naik, turun atau tetap. Bulan Oktober lalu semua harga BBM Non Subsidi Pertamina turun, pada November ini harga mengalami kenaikan sedikit kecuali Pertamax harganya tetap. Hal ini dikarenakan harga MOPS Ron 92 mengalami kenaikan relatif kecil sehingga harga Pertamax diputuskan tidak naik," kata Heppy di Jakarta, Jumat (1/11/2024).

Dengan penyesuaian di awal November ini maka untuk wilayah DKI Jakarta, Pertamax tetap di harga Rp12.100 per liter, Pertamax Green disesuaikan menjadi Rp13.150 dari sebelumnya Rp12.700 per liter.

Kemudian, Pertamax Turbo menjadi Rp13.500 dari sebelumnya Rp13.250 per liter, Dexlite menjadi Rp 13.050 dari sebelumnya Rp12.700 per liter, dan Pertamina Dex di harga Rp13.440 dari sebelumnya Rp13.150 per liter.

 

Harga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5% seperti di wilayah DKI Jakarta.

"Pada November ini, Pertamina Patra Niaga memberikan promo & loyalty program di aplikasi MyPertamina. Selain itu, kami juga terus berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas yang terjamin dengan harga yang kompetitif di seluruh wilayah Indonesia,” lanjut Heppy.

Sementara, harga BBM subsidi jenis Pertalite tetap Rp10.000 dan Biosolar subsidi tetap Rp6.800 per liter.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement