Sejalan dengan data-data yang dipaparkan, Hendrik juga menggamblangkan bahwa niat dasar dari pembangunan pabrik ini terinspirasi oleh Soemitro Djojohadikoesoemo. Terutama dalam konsep pembangunan Industri Nasional.
“Saya terinspirasi oleh Pak Cum (Soemitro Djojohadikoesoemo), beliau dulu punya konsep yang dikenal Soemitro Plan. Saya meletakan pendirian pabrik ini, sebagai manifestasi gagasan Pak Cum,” ucapnya.
Hendrik melanjutkan bahwa hal ini juga sangat sejalan dengan Asta Cita yang dicanangkan Presiden Prabowo. Pabrik IST juga akan menyerap tenaga lerja dan transfer ilmu pengetahuan. Kemudian menjadi pondasi industri nasional. Serta, akan menekan harga produksi dan distribusi migas. Secara otomatis ketahanan energi akan terbentuk.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)